Disclaimer: Dengan mempraktekkan isi artikel ini, tidak serta merta akun Anda akan 100% aman. Banyak sekali faktor yang menentukan lolos atau tidaknya iklan Anda.
Pertama-tama, Anda harus memahami dulu bagaimana peraturan Facebook ads. Untuk memahaminya, Anda bisa mengunjungi halaman ini.
Bagaimana prakteknya?
1/ Lengkapi halaman landing page Anda dengan 3 halaman penting.
- Return Policy,
- Refund Policy,
- Privacy Policy.
Kenapa kok begitu mas? Ini adalah standar sebuah toko online yang paling prinsip. Di negara asalnya, USA, jika toko Anda tidak mengandung 3 peraturan ini, maka Anda bisa dikategorikan sebagai shady business, alias bisnis abal-abal. Customer harus bisa/berhak mendapatkan informasi yang jelas mengenai peraturan di toko Anda. Kalau Anda tidak ada ide sama sekali apa yang dimaksud dengan 3 policy tersebut, silakan googling.
2/ Jangan menampilkan testimonial yang bombastis di landing page.
Testimoni adalah hal yang bermanfaat bagi toko online. Tapi, bisa jadi Anda melanggar peraturan FB Ads yang utama: tidak melakukan klaim berlebihan/tidak mungkin. Misal: Obat herbal tanpa efek samping. Mana ada di dunia ini yang tanpa efek samping? Hal semacam ini sudah pasti akan dibabat oleh Facebook.
Tips: tampilkan testimonial di halaman kedua setelah landing page Anda berupa button, atau tampilkan berupa tab tersendiri, bukan di halaman utama landing page.
3/ Menampilkan dengan jelas disclaimer produk Anda.
Contoh disclaimer: “hasil setiap orang berbeda-beda, harap baca petunjuk dan bijak dalam membeli”. Anda harus mencantumkan disclaimer dengan jelas dan tegas di setiap klaim, agar pembeli benar-benar dalam kondisi sadar dan Anda tidak sedang menipu customer.
4/ Pastikan halaman Anda benar-benar bisa diakses, tidak sedang down hostingnya pada saat diiklankan.
Halaman yang tidak bisa diakses akan memicu robot Facebook ads untuk men-disabled toko Anda. Kenapa saya tau? Karena pernah ada kejadian demikian.
5/ Pastikan tidak ada kata-kata/topik yang dilarang oleh Facebook di halaman toko online Anda.
Kalau Anda sudah membaca peraturan beriklan di Facebook, Anda akan tau bahwa topik-topik semacam ini dilarang:
- Alat bantu seks
- Obat
- Dildo
- Pinjaman lunak
- Cryptocurrency/bitcoin
- Pelangsing
- Pemanjang/pembesar alat kelamin
- Peninggi badan
- Pemutih wajah
- dan sejenisnya
Tips: Jika Anda menjual herbal, gunakan kalimat soft selling. Misal herbal untuk diabetes, Anda bisa mengatakan dengan halus di landing page Anda:
“Saya ingin membantu Anda mencapai kadar gula normal dengan cara yang aman”
bukan seperti ini:
“Kami memiliki obat herbal yang bisa menyembuhkan diabetes Anda dalam 7 hari”
Demikianlah paling tidak ada 5 hal yang bisa saya share kepada Anda. Kalau di tengah jalan nanti saya teringat tips-tips lain, akan saya tambahkan disini.